Jum’at (07/06/2024) – Tim Penilaian Lapang dalam Perlombaan Desa dan Kelurahan Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 kembali melakukan kunjungan lapang di Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Selain mendapat giliran penilaian lapangan dalam ajang perlombaan desa dan kelurahan, Desa Kemirigede juga Tengah dinilai sebagai pelaksana terbaik 10 program pokok pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2024.
Pembangunan di Desa Kemirigede bisa terus berlanjut. Semoga Desa Kemirigede menjadi yang terbaik di antara desa-desa yang dikunjungi oleh tim penilai. Semangat dan sukses selalu untuk Desa Kemirigede semoga menjadi desa yang luar biasa. Adapun indikator penilaian berupa pemerintahan dan perencanaan Pembangunan; keuangan, aset, prestasi dan Badan Permusyawaratan Desa/Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (BPD/LPMK); kelembagaan kemasyarakatan dan adat; keterbukaan informasi publik dan komunitas informasi masyarakat; serta ekonomi, investasi dan penanggulangan kemiskinan. Ada pula dari sisi inovasi, pelayanan, bumdes dan pelestarian lingkungan; administrasi, batas dan kerja sama desa; PKK; keamanan dan ketertiban; pendidikan; kesehatan; serta tanggap bencana.
Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri RI 81/2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan, Keputusan Gubernur Jatim tentang Tim Penilai Perlombaan Desa dan Kelurahan Provinsi Jawa Timur tahun 2024, serta Rekapitulasi Hasil Penilaian Administrasi dan Paparan Tim Perlombaan Desa dan Kelurahan Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini dikomandoi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur ini, dengan lima penilai yaitu empat orang dari Bidang Bina Pemerintahan Desa dan satu orang dari Bidang Penataan dan Kerja Sama Desa. Selain itu, ada delapan anggota tim penilai dari Polda Jatim, Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Universitas Brawiajaya, dan Tenaga Ahli Aplikasi DPMD Provinsi Jawa Timur.