PAMSIMAS, TINGKATKAN PRAKTIK HIDUP SEHAT DAN BERSIH
PAMSIMAS, Tingkatkan Praktik Hidup Sehat dan Bersih.Blitar – Pemerintah Pusat menetapkan pada Tahun 2019, Indonesia dapat menyediakan layanan air minum dan sanitasi yang layak bagi 100% rakyat Indonesia atau universal akses. Satu diantara upaya untuk mewujudkan hal itu adalah dengan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS). PAMSIMAS merupakan program yang dilaksanakan di wilayah perdesaan dan pinggiran kota dengan tujuan menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dan sekaligus penanggung jawab pelaksanaan kegiatan. Dengan Pamsimas, diharapkan mereka dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan. Hal ini disampaikan oleh Bupati Blitar, Drs. H.Rijanto, MM saat meresmikan PAMSIMAS III Kabupaten Blitar di Desa Kedungwungu, Kecamatan Binangun, Selasa (6 Pebruari 2018).
Bupati Blitar juga menegaskan, dengan PAMSIMAS diharapkan meningkatkan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Penerapan program ini dalam rangka mendukung pencapaian target MDGs (sektor air minum dan sanitasi) melalui pengarusutamaan dan perluasan pendekatan pembangunan berbasis masyarakat. Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini juga berpesan, mengingat dana PAMSIMAS III cukup besar sekitar Rp.200.000.000,- per lokasi, maka diharapkan masyarakat memanfaatkan, memelihara dan menjaga keberlanjutannya dengan baik.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Blitar, Bambang Wahyudi menyampaikan, pengelolaan program PAMSIMAS tingkat kabupaten secara operasional dilakukan oleh Pokja AMPL Kabupaten, District Project Management Unit (DPMU), Panitia Kemitraan (Pakem) dan Satker Kabupaten. Sedangkan ditingkat masyarakat, penanggung jawab utama adalah Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM).
Lebih lanjut dia menyampaikan, program PAMSIMAS III merupakan program dengan dana sharing antara APBN, APBD, APBDES dan masyarakat. Total dana PAMSIMAS III Tahun 2017 di Kabupaten Blitar yakni Rp.2.883.050.000,00 dan tersebar di 12 desa antara lain, Desa Kedungwungu, Desa Bakung, Desa Tumpak Oyot, Desa Sumberdadi, Desa Balerejo, Desa kaligambir, Desa Krisik, Desa Gadungan, Desa Ngadirejo, Desa Tembalang, Desa Suru dan Desa Sidomulyo Kecamatan Selorejo.Ini dengan total target pemanfaat 10.309 jiwa atau 2.853 Kepala Keluarga.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan, berdasarkan data Tahun 2016, prosentase capaian air minum Kabupaten Blitar sekitar 74% . Sampai dengan akhir Tahun 2017, pihaknya dapat menambah capaian air minum di Kabupaten Blitar sekitar 1,327% dengan rincian yaitu: 0,687% dari kegiatan PAMSIMAS dan 0,640% dari Dana DAK/DAU.
Peresmian PAMSIMAS III Kabupaten Blitar ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Blitar, pemotongan tumpeng dan peninjauan lokasi PAMSIMAS III di Desa Kedungwungu, Kecamatan Binangun.(Humas)