Blitar – Tahun 2018 merupakan tahun ketiga dalam periode 5 tahun masa kepemimpinan Bupat/Wakil Bupati Blitar, Drs. H.Rijanto dan Marhaenis UW. Masih banyak visi dan misi yang belum selesai dengan maksimal di tahun kedua. Untuk itu, seluruh OPD diharapkan bekerja keras dan kompak. Ini juga harus mendapat dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Blitar, sehingga visi, “Menuju Kabupaten Blitar Lebih Sejahtera, Maju dan Berdaya Saing, “ segera terwujud. Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Blitar, Marhaenis UW, saat menjadi Inspektur Apel 17-an di Halaman Kantor Bupati Blitar di Kanigoro, Rabu (17/1).
Orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini mengingatkan, yang perlu menjadi perhatian dan energy ekstra untuk menyelesaikannya antara lain penataan Kanigoro sebagai Ibukota Kabupaten Blitar, pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) lengkap dengan foodcourt. Selain itu pemindahan pasar, pembangunan rumah sakit di Srengat, pembangunan bidang pariwisata, pembangunan dibidang infrsastruktur jalan, jembatan serta penyelesaian permasalahan yang lain. Oleh karena itu harus dapat memilah dan memilih kegiatan yang menjadi super prioritas. Wakil Bupati Blitar berpesan agar bekerja sesuai dengan perundang-undangan. Diingatkan pula, pekerjaan rumah Tahun 2017 segera diselesaikan terutama masalah aset, sehingga Opini WTP tetap bisa dipertahankan. Untuk penilaian lomba maupun kegiatan yang mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Blitar segera dipersiapkan. Misalnya; penilaian Kabupaten Sehat pada tataran Swasti Sabha Wistara, penilaian SAKIP, penilaian Lomba Desa Tingkat Nasional, Penilaian Kabupaten Layak Anak.
Dihadapan para peserta apel, Wakil Bupati Blitar juga menyampaikan bahwa saat ini sedang berlangsung tahapan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JFT) Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar. Tahapan seleksi JPT berlangsung dengan terbuka dan transparan serta tidak ada titipan dari manapun juga. Harapannya, pejabat yang lolos dari hasil seleksi ini benar-benar memenuhi syarat dan memiliki kompetensi sebagaimana yang dibutuhkan oleh Pemerintah serta mendukung upaya percepatan pembangunan daerah. Setelah selesainya seleksi pengisian jabatan pimpinan pratama, maka pada gilirannya juga akan segera dilaksanakan pengisian pejabat eselon III dan IV guna mengisi kekosongan yang ada, baik mutasi promosi, pensiun maupun meninggal dunia. Ditegaskan oleh Wakil Bupati Blitar, terkait pengisian jabatan yang kosong, bagi peserta tidak usah melakukan pendekatan dengan siapapun. Justru harus menunjukkan prestasi dan kinerja yang baik. Jika prestasi dan kinerja baik, akan dipercaya untuk menduduki jabatan sesuai dengan kebutuhan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar.
Diakhir sambutannya, Wakil Bupati Blitar mengingatkan tentang disiplin ASN. Sudah seyognya sebagai ASN, abdi negara dan pelayan publik menanamkan pada diri untuk selalu disiplin. Selain itu bekerja dengan keras, profesional dan inovatif.
Dalam kesempatan tersebut diacarakan pula pemberian penghargaan kepada para pemenang berbagai lomba pada peringatan HUT KORPRI ke-46 Tahun 2017. Diantaranya lomba MC keprotokolan diraih oleh Dinas Perhubungan, lomba Pengucapan Pembukaan UUD 1945 oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blitar, lomba terompah panjang putri diraih oleh Dinas Kesehatan, juara 1 terompah panjang putra oleh RSUD. Ngudi Waluyo Wlingi, dan lomba webstite OPD dengan juara 1 Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.(Humas)