BLITAR KAB – Bupati Blitar Rini Syarifah bersama Sekda, Forkopimda dan Kepala OPD mengikuti rapat koordinasi dengan kementrian terkait pembatasan mobilitas PPKM darurat secara virtual di Pendopo RHN, Minggu (11/7/2021).
Dalam pemaparan tersebut dijelaskan bahwa dengan adanya PPKM Darurat telah terjadi penurunan mobilitas di Jawa dan Bali, indeks google traffic telah menunjukkan penurunan yang tajam, pergerakan masyarakat di wilayah yang lebih kecil masih terjadi perlu dilakukan peningkatan patroli di wilayah yang lebih kecil masuk ke perumahan atau kampung untuk memastikan kepatuhan PPKM Darurat dan Prokes, masih tingginya aktivitas masyarakat termasuk aktivitas industri dan aktivitas lalu lintas antar kota di malam hari. Selain itu, akan ada pembagian paket obat oleh TNI dan sembako oleh TNI Polri yang akan dibagikan dalam waktu dekat.
Nantinya, pembagian tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak PPKM dan masyarakat yang tidak mampu dikoordinasikan oleh TNI Polri dan Dinkes setempat. Hal ini, selaras dengan program Kabupaten Blitar yaitu menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan selama PPKM Darurat.
Pasalnya, belum lama ini Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso memerintahkan Dinas Sosial untuk berkoordinasi dengan Camat dan Lurah mendata dan berkeliling di masyarakat serta menyalurkan bantuan sembako.
 
						
					 
						
					 
						
					