Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar sosialisasi pemungutan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan tahun 2021. Sosialisasi dibuka secara langsung oleh Sekretaris Dinas Bapenda Sumarno, S.Sos, MM. Sosialisasi dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Blitar Mahadin dan camat seKabupaten Blitar bertempat di Ruang Perdana, Kamis (18/3/2021).
Mahadin dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan pengelolaan pajak di Kabupaten Blitar khususnya PBB-P2 masih perlu ditingkatkan. Sebab, tingkat pemahaman pentingnya membayar pajak yang masih relatif rendah sehingga berpengaruh kepada tingkat kepatuhan wajib pajak juga disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, Payment Point pembayaran PBB yang terbatas dan belum semua Desa atau kelurahan tersedia.
Mengantisipasi hal ini, diperlukan inovasi atau terobosan yang bukan hanya mampu meningkatkan kesadaran para wajib pajak tetapi juga diperlukan inovasi yang bermuara pada capaian target. Terlebih, Pajak Bumi dan Bangunan masih menjadi salah satu sumber utama pembiayaan pembangunan.
“Saya menyambut baik kegiatan Sosialisasi Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan hari ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman akan pentingnya membayar pajak, juga sebagai sarana evaluasi sekaligus sosialisasi kebijakan-kebijakan baru di bidang Perpajakan khususnya Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan,”terangnya.
Pemerintah Kabupaten Blitar melakukan percepatan dan inovasi diantaranya melalui Sistem Informasi Data Online Pajak Daerah, Pengembangan Web-site Badan Pendapatan Daerah yaitu E-SPOP, E-PBB dan E-BPHTB, Elektronifikasi atau Aplikasi Berbasis Desktoc yaitu SIM-PBB, SIMPENLAB, SIMAPENDA. Selain itu, menjalin kerjasama dengan Bank Jatim, BNI46, BRI serta Kantor Pos sebagai Payment Point tempat pembayaran PBB-P2 dan kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Blitar sebagai tindak lanjut atas Renaksi KPK.
“Selain itu kami juga terus berupaya mendorong agar Badan Pendapatan Daerah menggenjot Penerimaan PBB-P2, dan menyemangati kecamatan atau pun Desa/kelurahan agar menjadi juara dalam percepatan pelunasan PBB-P2 dengan memberikan hadiah berupa uang,”jelasnya.
Realisasi Penerimaan PBB-P2 Tahun 2020 tidak lepas dari kerja keras Tim Intensifikasi dan Ekstensifikasi PBB-P2 tingkat Kecamatan. Meskipun di tengah-tengah Pandemi Covid-19 berdampak penurunan ekonomi secara nasional. Namun, pencapaian target PBB-P2 mencapai 85,97 %.
“Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya juga saya berikan kepada 109 Desa/kelurahan dengan lunas PBB-P2 tahun 2020 dan 3 kecamatan lunas PBB-P2 tahun 2020 yaitu Kecamatan Sutojayan, Panggungrejo, Bakung,”tandasnya.
