BLITAR KAB – Sebanyak delapan anak berprestasi di Kabupaten Blitar akan mewakili kontingen Blitar di Olimpiade Matematika dan Al Qur’an Nasional (Omatiq) online via aplikasi zoom, Minggu (10/11/2020). Dilakukan secara daring karena masih berlangsungnya Pandemi Covid-19.
Kedelapan anak tersebut berasal dari Sanggar Srengat, Ponggok, Udanawu, Siraman dan Selopuro. Seluruh anak-anak Kabupaten Blitar berprestasi ini merupakan anak-anak yatim dhuafa yang kini dibina di Yayasan Yatim Mandiri Cabang Blitar.
Kepala Cabang Yayasan Yatim Mandiri Cabang Blitar Rifki Nurdiansyah mengatakan, sebelum muncul delapan anak ini, sebelumnya pihaknya mengadakan seleksi online via zoom terhadap 150 peserta yang dilaksanakan pada bulan Oktober kemarin.
Pasca diadakan seleksi, terpilih delapan orang anak yang dinyatakan lolos seleksi dan berhak untuk ikut omatiq online nasional.
Mempersiapkan lomba Omatiq itu, para pelajar ini digembleng melalui Sanggar Genius yang masih dibawah naungan Yayasan Yatim Mandiri.
“Walaupun masih pandemi dan sekolah masih belum bisa berjalan secara normal tapi semangat untuk terus belajar jangan sampai punah, Alhamdulillah sanggar kami bisa terus berjalan walaupun pandemi dengan mengikuti protokol kesehatan dan ini menjadi semangat kami untuk terus memotivasi mereka,” ungkapnya.
Harapan besar, mereka masuk tiga besar. Karena melihat Omatiq tahun kemarin berada di dua belas besar. Informasi lebih lanjut, perwakilan Omatiq tahun 2020 akan melakukan seleksi kembali pada tanggal 10,11 dan 14 November 2020 via zoom untuk menentukan juara nasional.