Optimalkan Sektor Tembakau dan Tanaman Pupuk Organik, Pemkab Blitar Fasilitasi Petani Tembakau Studi Lapang di Bondowoso dan Jember

BLITAR KAB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar mengajak sejumlah 40 petani tembakau Kabupaten Blitar studi banding terkait pemanfaatan tanaman tembakau dan tanaman pupuk organik.

Fasilitasi studi lapang ini diawali di Kabupaten Bondowoso pada tanggal 19 Agusutus kemarin, dengan agenda pengkajian dan penelitian tanaman pupuk organik dan pestisida organik.

Sementara pada tanggal 20 Agustus 2019, dilakukan studi lapang ke Kabupaten Jember. Ada dua lokasi yang dituju pada kesempatan ini, yakni di Golden Leafe House, Ajung, Jember, dengan agenda meninjau proses diversifikasi produk tembakau.Tempat kedua dilakukan studi lapang di PTPN X Kabupaten Jember untuk melihat dan belajar pemanfaatan tembakau cerutu.

Kegiatan pemanfaatan Tembakau menjadi Cerutu, di PTPN X Jember

Agenda terakhir studi lapang di Kabupaten Jember pada tanggal 21 Agustus di CCSTP (Coffee and Cocoa Science Techno Park), dengan agenda studi lapang Penerapan Teknologi Budidaya Tanaman Kopi dan Kakao, Koleksi Plasma Nutfah Kopi dan Kakao, serta proses pengolahan Kopi dan Kakao, mulai bahan baku sampai dengan produk olahan.

Golden Leafe House ini adalah litbang milik PTPN. Disini ada banyak contoh-contoh produk diversifikasi tembakau seperti sabun, insulin, parfum, pestisida asap cair dan lainya. Banyak manfaat tanaman tembakau yang belum terpublikasikan.

“Kunjungan lapang ini diharapkan memberikan motivasi dan pencerahan kepada petani untuk lebih giat menanam tanaman tembakau dan mengolahnya menjadi produk bernilai guna dan bernilai jual, karena tembakau tidak hanya untuk rokok,” ungkap Kabid Pengembangan SDM Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar, Himawan Prabowo.

Check Also

Pelajar Selalu Antusias Sambut Mobil MBG, Personel Dapur Ikut Bangga

Bogor — Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Babakan Madang, Sentul, Savira Hazra mengaku bangga …