Pemkab Blitar Terima Penghargaan Dalam Evaluasi Master Plan dan Quick Win Smartcity
BLITAR – Pemkab Blitar meraih penghargaan dalam Evaluasi Master Plan dan Quick Win Smart City. Evaluasi dilakukan sebagai implementasi Gerakan Menuju 100 Smart City.
Penghargaan diberikan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika di ICE BSD, Jalan BSD Grand Boulevard no 1 BSD City dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Totok Subihandono mewakili Bupati Blitar.
Dalam kesempatan tersebut turut diundang 50 Kepala Daerah di seluruh Indonesia yang masuk dalam program Gerakan Menuju 100 Smart City.
Kepala Diskominfo, Eko Susanto yang turut mendampingi Sekretaris Daerah menyampaikan, “Dalam kegiatan ini Pemkab Blitar mendapat penghargaan sebagai peringkat lima besar Kompetisi Smart City”.
Lebih lanjut Eko menjelaskan, dalam paparan master plan smart city, Pemkab Blitar untuk dua tahun pertama lebih menekankan pada pembangunan infrastruktur. Di tahun 2019 mendatang akan segera membentuk regulasi smartcity. “Harapannya dengan adanya masterplan, regulasi bisa dibentuk dari Perbup menjadi Perda. Sehingga ketika terjadi pergantian pimpinan, program smartcity bisa tetap berjalan,” ungkap Eko.

Sesuai dengan karakter daerah, pada 2019 mendatang Pemkab Blitar punya tiga program quick win. Yang pertama E-Health yang layanan kesehatan teringerasi merupakan sinergi rumah sakit negeri dan swasta.
“Jadi melalui aplikasi android, masyarakat bisa mengetahui informasi kamar yang masih tersedia, bisa mengajukan permohonan pelayanan. Tidak perlu antri di ruang pendaftaran,” papar Eko.
Kedua, program 999 IKM Online. Dengan nama yang menarik seperti itu, diharapkan bisa menjaring target 1000 IKM dalam peningkatan kualitas dan kapasitas produksinya secara online.
Ketiga, gerakan bangga menanam. Dimulai sarasehan ke berbagai komunitas sejak tahun 2016. Kemudian penanaman pohon di Taman Tahura. Juga peluncuran aplikasi smart maps Kabupaten Blitar.
“Dengan menanam kemudian pointing koordinat akan terlihat ketertutupan lahan oleh tanaman yang semakin banyak di wilayah Kabupaten Blitar,” pungkasnya.

