PMI HARUS BERKONTRIBUSI MEMBANGUN DESA

PMI HARUS BERKONTRIBUSI MEMBANGUN DESA

PMI Harus Berkontribusi Membangun Desa.Blitar – Anggota Komisi XI, DPR RI, Eva Sundari menegaskan, Pekerja Migran Indonesia (PMI)  atau yang dulu akrab dengan sebutan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) harus berkontribusi turut membangun Indonesia dari pinggiran. Saat ini desa mempunyai anggaran besar dari pemerintah yakni dana desa. Pengelolaannya masing-masing desa berbeda, harapannya, para PMI membantu desa melalui pemberdayaan masyarakat.  Hal ini disampaikan oleh Eva Sundari saat kegiatan Expo Pekerja Migran Indonesia di Desa Dayu, Kecamatan Nglegok, Jumat (11/5/2018).

Disampaikan pula bahwa, pengelolaan dana desa sinergi dengan BUMDES diharapkan benar-benar memberdayakan masyarakat desa. Kegiatan dari Pertakina ini sebagai momentum pergerakan ekonomi di perdesaan. Mengingat belum banyak desa mempunyai ide untuk memberdayakan masyarakatnya. Mantan aktivis KOPBUMI ini berharap, pengelolaan dana desa yang didalamnya juga ada peran dari PMI bisa meniru daerah lain seperti di daerah Jawa Tengah. Untuk mewujudkan ini harus gotong royong seluruh elemen terkait. Diakhir sambutannya, Eva Sundari menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Blitar yang telah mendukung kegiatan PMI.

Sementara itu, Bupati Blitar, Drs. H.Rijanto, MM dalam sambutannya juga menyampaikan apresaisi kepada Komisi XI DPR RI. Selama ini Komisi XI sangat perhatian kepada pekerja migran termasuk migran dari Kabupaten Blitar. Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini juga memberikan apresiasi kepada Pertakina yang bisa membuktikan bahwa jerih payah bekerja di luar negeri digunakan sebagai modal usaha di negeri sendiri. Kegiatan expo ini sinergi dengan Slogan Ayo Bela Beli Produk Blitar. Harapannya ini juga sebagai sarana promosi produk unggulan Kabupaten Blitar. Kabupaten Blitar juga sudah memulai promosi potensinya melalui Amazing Blitar yang premier filmya diputar di Los Angeles pada 2 Mei 2018 lalu. Ini artinya Blitar sebagai Bhumi Laya Ika Tantra Adhi Raja atau bersemayamnya raja-raja memang benar-benar menuju Nusantara. Pemutaran Film Amazing Blitar garapan Sutradara Livi Zheng yang asli dari Blitar bukan saja membuat bangga Blitar namun juga seluruh nusantara. Bupati Blitar juga menegaskan, bahwa remiten TKI Blitar selama setahun sekitar 450-500 milyar rupiah. Harapannya, ini akan semakin berdampak pada kenaikan ekonomi masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Bank Indonesia Kediri, Joko Rahardjo menyampaikan jika selama ini Pertakina telah menjadi patner dari Bank Indonesia. Tahun 2017 remitennya sekitar 8,8 milyar rupiah. Secara peredaran barang memang defisit, namun secara jasa justru surplus. Untuk itu, Pemerintah harus lebih berpihak kepada PMI. Perkuat sektor eksternal. Kenaikan suku bunga seperti sekarang ini harus segera disikapi salah satunya dengan kegiatan yang digelar oleh Pertakina kali ini. Dia juga berpesan,  sudah saatnya para PMI berwirausaha sendiri, berkarya di negeri sendiri. Sehingga perlu penguatan migrant network. Indonesia harus meniru Filipina dan India. Negara yang sangat care dengan pekerja migrant. Perlu dipikirkan juga menggandeng OJK, bagiaaman berinvestasi yang aman.

Di tempat yang sama Puspita, Kabid Bina Penta  Dinas Tenaga Kerja Provinsi menegaskan, saat ini ada sekitar 20,94% angkatan kerja dengan pengangguran sekitar 480 ribu. Ini menurun sekitar 2% dibanding Tahun 2016.  Tahun 2017 telah dikirim PMI sekitar 63.498 orang. Secara nasional remiten sekitar 7,7 Triliun. Disnaker Provinsi Jatim telah berkomitmen untuk meningkatkan layanan antara lain adanya zona kawasan bebas gratifikasi, layanan sipadu PMI. Untuk itu jika ada yang ingin bekerja di Luar negeri hindari calo, dan langsung datang ke Dinas Tenaga Kerja setempat.

Sementara itu, Perwakilan LP3TKI, Ma’ruf menyampaikan, kegiatan yang digelar oleh Pertakina ini bisa menjadi inspirasi pekerja migran lain  di Jawa Timur. Dijelaskan pula, saat ini ada sekitar 67 paket mitra industri.

Sebelumnya, Ketua Pertakina, Sulistyaningsih menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan dengan tujuan memacu semangat wirausaha PMI dan PMI purna. Ini sesuai dengan tema  kegiatan yakni Kebangkitan TKI dan TKI Purna Beserta Keluarga Menuju Kemandirian Ekonomi dan Bermartabat.  Sebagai pahlawan devisa, Pertakina meminta dukungan kepada lembaga terkait untuk terus memberikan pendampingan.

Acara expo Pertakina ini akan berlangsung sampai tanggal 13 Mei 2018. Ditandai pengguntingan pita oleh Bupati Blitar yang didampingi Anggota Komisi XI DPR RI, Eva Sundari, juga diacarakan pula peresmian bengkel Pertakina dan deklarasi Pertakina oleh  Agggota Komisi XI, Bupati Blitar, BNP2TKI, Bank Indonesia, Disnakertrans. Isi deklarasi tersebut antara lain, PMI harus kompetitif dan skillfull, mendorong pihak –pihak terkait  turut aktif penguatan kapasitas  bagi alumni PMI legal keluarganya agar mandiri dan bermartabat secara ekonomi, membangun sinergitas antara pemerintah, perbankanm, stakeholders dan masyarakat mewujudkan profesionalitas PMI. (Humas) 

 

Check Also

Pelajar Selalu Antusias Sambut Mobil MBG, Personel Dapur Ikut Bangga

Bogor — Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Babakan Madang, Sentul, Savira Hazra mengaku bangga …