BBWS GELAR SOSIALISASI PENGENDALIAN BANJIR
BBWS Gelar Sosialisasi Pengendalian Banjir.Blitar – Tahun 2018, kegiatan normalisasi Sungai Bogel akan dimulai. Ini setelah melakukan beberapa komunikasi dan konsultasi dengan dua kementerian. Normalisasi Sungai Bogel dan Kedut Unut akan berlangsung sampai 2019. Harapannya, bisa mengurangi banjir di wilayah Kecamatan Sutojayan. Hal ini disampaikan oleh Kepala BBWS Brantas, Ir. Fauzi Idris, ME pada kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Pekerjaan Pengendalian Banjir Kali Bogel Kabupaten Blitar, 7 Pebruari 2018 yang dirangkai dengan kegiatan Jumpa Pers di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro, Rabu (7 Pebruari 2018).
Dihadapan undangan yang hadir, Ir.Fauzi Idris, ME menjelaskan, pada tanggal 21 Desember 2017 telah dimulai kontrak pelaksanaan dengan PT.Guna Karya Nusantara. Target pengerjaan sekitar 7,2 km. Dana untuk kegiatan ini sekitar Rp.185 miliar dari APBN. Namun kegiatan ini harus didukung oleh Pemerintah Kabupaten Blitar diantaranya dengan menyediakan lahan untuk kegiatan tersebut sebagai pembuangan sedimen termasuk proses perijinan, mengingat dari kegiatan normalisasi ini juga akan berdampak pada rehabilitasi 5 jembatan, yakni jembatan Kedut Unut, Subali, Jembatan Bacem, Jembatan Kedungbunder, Jembatan Petung I dan Jembatan Petung II serta Pembangunan Talang. Pembangunan ini nanti akan dibangun dengan menggunakan dana APBD. Jika jembatan yang dibangun belum jadi sementara akan disediakan jembatan bailey.
Di tempat yang sama, Hendro, satu diantara Supervisi menjelaskan,terjadinya banjir di wilayah Kecamatan Sutojayan karena jalan air dari atas tidak lancar . Banjir yang terjadi pada Pebruari 2017 telah diusahakan penanggulangannya, diantaranya dengan elevasi air atau membuka pintu air di Bendungan Serut. Namun karena jalan air dari atas ke bawah masih sulit, tetap harus dilakukan normalisasi. Atau dengan kata lain, dengan normalisasi air cepat sampai ke Brantas tanpa ada hambatan di hulu.
Sementara itu, Bupati Blitar, Drs. H.Rijanto, MM, menyampaikan, Kecamatan Sutojayan selalu menjadi langganan banjir jika musim penghujan. Pemerintah Kabupaten Blitar menjalin komunikasi yang intensif dengan BBWS dan Kementerian PUPR. Setelah mendapat respon positif, DED normalisai Sungai Bogel dan Kedut Unut dibuat. Harapannya, kegiatan normalisasi bisa berjalan lancar. Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Blitar tetap akan berkonsultasi dengan pihak BBWS terkait kegiatan yang lain, misalnya pembuatan embung. Karena pembuatan embung sangat diperlukan sejalan dengan adanya normalisasi. (Humas)