Blitar – Bupati Blitar, Drs. H.Rijanto, MM meresmikan Kampung Peduli Penyandang Disabilitas di Desa Resapombo, Kecamatan Doko, Senin (11/12). Ini bentuk komitmen dari Pemerintah Kabupaten Blitar peduli terhadap para penyadang disabilitas. Mengingat, kendati mempunyai keterbatasan fisik namun juga banyak yang menghasilkan karya yang patut mendapat apresiasi.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini menegaskan, para penyandang difabel memang hendaknya diberi ruang, pembinaan. Para penyandang disabilitas mempunyai hak yang sama dengan yang lainnya. Pemangku kepentingan punya kewajiban untuk meningkatkan kemandirian agar mereka dihargai dan diterima dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk itu, dengan mengikuti berbagai pelatihan, tentunya dapat meningkatkan kemampuan para penyandang disabilitas.
Hal ini juga disampaikan Kepala Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita Kartini, Dra. Murjani, M.P. Diungkapkannya, sudah kewajiban bagi Pemerintah baik pusat maupun daerah mendukung kegiatan penyandang disabilitas. Bahkan mereka tidak hanya memperoleh keterampilan namun juga pemenuhan kebutuhan alat bantu. Para penyandang difabel diharapkan mampu mandiri dan bersaing di dunia kerja.
Dalam kesempatan tersebut diacarakan penyerahan secara simbolis alat bantu dengar, dua kursi roda, sepasang kruk dan peralatan batik dari Bupati Blitar kepada penyandag difabel. Setelah itu, Kepala Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita Kartini, Dra. Murjani, M.P, yang didampingi Bupati Blitar melihat hasil karya para penyandang difabel antara lain, kerajinan dan peralatan dapur dari kayu serta batik ciprat. Seperti diketahui, salah satu siswa penyandang difabel Kabupaten Blitar meraih prestasi nasional dalam desain membatik. Ini bukti dengan keterbatasan fisik, mereka tetap mampu berkarya dan berprestasi.(Humas)