Blitar – Kabupaten Blitar berupaya maksimal agar pertumbuhan ekonomi dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan, sehingga masyarakat, khususnya petani dapat lebih sejahtera. Satu diantara upaya untuk menyejahterakan petani yakni dengan memaksimalkan pembenihan padi Non Hibrida. Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Blitar, Marhaenis saat panen raya benih Padi Non Hibrida Rabu (1/10) di Desa Suru Kecamatan Doko.
Orang nomor dua di Kabupaten Blitar ini menegaskan, luas wilayah kabupaten dengan julukan Seribu Candi ini 1.508 Km² yang notabene adalah daerah agraris. Sumbangan sektor pertanian terhadap PDRB mencapai 46,7% dengan melibatkan 70% dari penduduk Kabupaten Blitar yang jumlahnya sekitar 1,2 juta jiwa. Artinya lebih dari 840 ribu orang hidup tergantung dari sektor pertanian, sehingga sektor pertanian harus mendapat perhatian lebih. Mengingat ketersediaan lahan produktif semakin berkurang, ketersediaan air irigasi juga berkurang, bahkan semakin berkurangnya tenaga kerja dibidang pertanian.
Menurut Wakil Bupati Blitar, dalam upaya menghadapi kendala ini harus ada banyak program pemerintah baik pusat, provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota. Salah satunya adalah program Kementerian Pertanian dalam rangka memenuhi kebutuhan benih unggul, bermutu bagi petani, yakni program bantuan subsidi benih padi non hibrida dan padi hibrida serta program seribu desa mandiri benih. Program ini telah dilaksanakan oleh Kelompok Tani, Murah Maju Desa Suru Kecamatan Doko. Sementara untuk mengantisipasi kekurangan tenaga kerja dibidang pertanian antara lain dengan bantuan alat mesin pertanian untuk pengolahan tanah sampai dengan alat mesin panen, antara lain handtractor, pompa diesel, Dimana pengelolaannya dalam bentuk Brigade Alsintan. Untuk itu Wakil Bupati Blitar menyampaikan apresiasi kepada Gapoktan Desa Suru yang telah mengaplikasikan Brigade Alsintan. Harapannya, ini bisa dicontoh bagi Gapoktan lain.
Panen raya yang dihadiri pula oleh beberapa Kepala OPD dan anggota Forpimda ini diacarakan pula pemberian alat pertanian secara simbolis oleh Wakil Bupati Blitar kepada Ketua Gapoktan Murah Maju, Tejo. Tejo menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Blitar yang selalu perhatian kepada para petani. Dia juga mengungkapkan, panen raya ini tidak untuk dikonsumsi melainkan untuk benih. Harapannya, Desa Suru bisa mandiri benih. (Humas)