Blitar – Pada Tahun 2015, Kabupaten Blitar telah mendapat penghargaan Swasti Saba Padapa. Harapannya tahun ini, mendapatkan penghargaan Swasti Saba Wiwerda. Modal utama untuk mendapatkan penghargaan tersebut adalah kekompakan. Namun, sebenarnya penghargaan bukanlah tujuan utama namun yang paling terpenting adalah proses menuju penghargaan tersebut. Slogan Sehat, Indah, Nyaman dan Pratriotik Blitar (SIMPATIK) harus benar-benar terwujud bukan hanya sekedar slogan. Demikian ungkapan Bupati Blitar, Drs. H.Rijanto, MM saat menerima kunjungan tim verifikasi Kabupaten Sehat, Selasa (3/10) di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro.
Sementara itu, Donald Simanjuntak, Ketua Rombongan Tim Verifikasi Kabupaten Sehat menyampaikan, ada dua kelompok masyarakat yakni sehat dan sakit. Swasti Saba Wiwerda ini dimaksudkan untuk memberikan hunian yang sejahtera bagi masyarakat. Tujuannya masyarakat menjadi sehat atau dengan kata lain, penghargaan ini memacu agar setiap orang tetap sehat. Kunjungan tim verifikasi ini akan meninjau secara langsung kondisi di lapangan. Dijelaskan pula, rencananya, pemberian penghargaan dibagi menjadi dua kelompok yakni di Jakarta dan di daerah. Di Jakarta khusus untuk Swasti Saba Wiwerda sedangkan Swasti Saba Padapa untuk yang di daerah.
Ditempat yang sama, Eko Wahyudi, Ketua Forum Kabupaten Sehat memaparkan, Pemerintah Kabupaten Blitar bertekad mewujudkan Kabupaten Blitar yang sehat, indah dan nyaman. Misinya yakni mengarahkan Kabupaten Blitar yang sehat berbasis lingkungan, memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat. Menurutnya ada empat tatanan untuk meraih penghargaan ini, yaitu; pemukiman sarana dan prasarana umum, sehat dan mandiri, pariwisata sehat, serta ketahanan pangan dan gizi. Semua elemen termasuk organisasi masyarakat, mislanya fatayat NU juga mendukung kegiatan Kabupaten Sehat. Untuk titik kegiatan Kabupaten Sehat tahun ini fokus pada 14 kecamatan, 84 desa/kelurahan. Untuk tatanan pertama ada di Ruang Terbuka Hijau Kecamatan Wlingi. Di lokasi ini ada car free day. Juga ada Desa Berseri. Untuk wilayah Kecamatan Kademangan adanya bank sampah, kelurahan peduli ASI, program TBC dan pemeriksaan jentik. Pemeriksaan jentik melibatkan masyarakat. Termasuk Pramuka, dengan Gema Pramantiknya (Gerakan Bersama Pramuka Pemantau Jentik). Selain itu juga keterlibatan Pokdarwis yang telah terbentuk di beberapa tempat. Sehingga diharapkan, Kabupaten Blitar benar-benar mendapatkan penghargaan Swasti Saba Wiwerda. (Humas)