Blitar – Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Mashudi mengatakan, penggunaan kantong plastik berwarna hitam atau kresek hitam untuk membungkus daging qurban selama ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat karena dinilai harganya yang ekonomis.
Namun pihaknya kembali mengingatkan dan meminta kepada masyarakat Kabupaten Blitar agar menghindari penggunaan kantong atau kresek plastik yang berwarna hitam sebagai bungkus daging kurban karena dapat tertempel cemaran kimia berbahaya.
Selain itu plastik berwarna hitam dinilai tidak aman karena merupakan plastik hasil daur ulang dari berbagai macam plastik dengan proses yang tidak higienis.
Lebih lanjut Mashudi menjelaskan, bungkus yang paling tepat dan aman untuk daging kurban atau makanan lainnya adalah plastik bening atau transparan karena bukan hasil daur ulang.
Sehingga aman artinya tidak mencemarkan bahan kimia ke daging dan tidak akan menimbulkan efek buruk bagi kesehatan.
Mashudi menambahkan agar himbauan ini bisa menjadi perhatian khusus bagi masyarakat karena mengingat bahaya yang akan ditimbulkan jika menggunakan tas kresek hitam untuk bungkus daging maupun makanan lainnya. (RIZ-Diskominfo). (foto ist)
