MELASTI, SIMBOL MENSUCIKAN DIRI

Blitar – Setiap tahun, umat Hindu di Kabupaten Blitar selalu menggelar Upacara Melasti di Pantai Jolosutro Kecamatan Wates. Hal serupa juga dilakukan oleh umat Hindu pada  hari Minggu (19/3). Upacara Melasti yang bertujuan  untuk mensucikan diri (buana alit) ini dihadiri oleh Bupati Blitar, Drs. H.Rijanto, MM yang didampingi beberapa Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar serta anggota Forpimda. Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini menyampaikan, kegiatan rutin tahunan ini akan selalu dilaksanakan di Pantai Jolosutro. Bahkan akan diupayakan pembiayaannya melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).  Dalam kesempatan tersebut, Bupati Blitar juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut mensukseskan kegiatan tersebut.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Upacara Melasti, Lestari mengungkapkan,  Melasti  merupakan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Melasti juga sebagai sarana mensucikan diri (buana alit) dan buana agung yakni mensucikan alat-alat persembahyangan yang ada di pura.

Seperti diketahui, Upacara Melasti digelar dalam rangka menyongsong Perayaan Nyepi Tahun Baru Saka ke- 1939 ( 28 Maret 2017) Kegiatan ini diawali dengan larung sesaji banten atau jalanidi puja. Dalam larung sesaji melepaskan binatang piaraan seperti seekor bebek dan seekor ayam putih ke laut selatan. Usai larung sesaji dilanjutkan dengan pemercikan petirtaan atau air suci. Ini sebagai simbol penyucian diri agar terhindar dari segala macam balak maupun petaka.(Humas)

Check Also

Pelajar Selalu Antusias Sambut Mobil MBG, Personel Dapur Ikut Bangga

Bogor — Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Babakan Madang, Sentul, Savira Hazra mengaku bangga …