Blitar-Sejak (6) enam bulan terakhir, harga daging di Pasar Wlingi dan Srengat bertahan dengan harga seratus sepuluh ribu rupiah per kilogram. Salah satu Pedagang pasar Srengat, Imam Syafii menerangkan kenaikan ini akibat banyaknya permintaan daging untuk kebutuhan hajatan, karena masyarakat Kabupaten Blitar ramai menggelar hajatan sebelum bulan puasa. Adapun faktor lain, seperti harga sapi dalam negeri yang melambung tinggi. Meski mahal, warga lebih suka mengkonsumsi daging lokal dibanding daging impor, karena selain tidak segar daging impor seperti berair jadi tidak diminati. Sebelumnya harga daging sapi di pasaran hanya berkisar (Rp.90.000) sembilan puluh hingga seratus ribu rupiah perkilogram, namun dengan naik nya harga sapi, juga merubah harga daging sapi di pasaran. Saat ini, harga sudah tergolong tinggi, untuk kategori penjualan di hari-hari biasa. Imam syafii menambahkan nantinya harga daging sapi akan kembali merangkak naik jelang Puasa dan Hari Raya Idul Fitri bisa mencapai (Rp.120.000) seratus dua puluh ribu hingga (Rp.125.000) seratus dua puluh lima ribu rupiah per kilogram. ( RIZ-Dishubkominfo )
Check Also
Pelajar Selalu Antusias Sambut Mobil MBG, Personel Dapur Ikut Bangga
Bogor — Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Babakan Madang, Sentul, Savira Hazra mengaku bangga …